حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ طَاوُسٍ وَعَطَاءٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ احْتَجَمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مُحْرِمٌ
Telah mengisahi kami Musaddad, telah mengisahi kami Sufyan, dari Amr, dari Thawus1 dan Atha,2 dari Ibnu Abbas, ia berkata, "Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam berbekam sementara beliau dalam keadaan ihram."
Hukum[]
- Mausu'ah al-Hadits (5291):
- 1. Isnadnya bersambung, para perawinya tepercaya, berdasarkan syarat Imam Bukhari.
- 2. Isnadnya bersambung, para perawinya tepercaya, berdasarkan syarat Imam Bukhari.
Takhrij[]
HR Bukhari (1704 & 5262).
Pranala luar[]
- (Arab) (Indonesia) Shahih Bukhari (5262). Dalam: Software Kitab Hadits Online Terjemah Indonesia. Lidwa.com [Internet]. Jakarta: Lidwa; c2010‒2012 [diakses 2012 Nov 16].
- (Arab) Bukhari. Sahih Bukhari (5291). Dalam: Mausu'ah al-Hadits. Islamweb.net [Internet]. [Tempat tidak diketahui]: Islamweb.net; c1998‒2012 [diakses 2012 Nov 16]. Tersedia dari: http://www.islamweb.net/hadith/display_hbook.php?bk_no=146&hid=5291&pid=368375.