Ensiklopedia Islam
Advertisement

Berkata Syaikh al-Albani rahimahullah:

فتبين مما أوردنا أنه لا يجوز نشر الأحاديث وروايتها دون التثبت من صحتها، وأن من فعل ذلك فهو حسبه من الكذب على رسول الله - صلى الله عليه وسلم -، وقد قال - صلى الله عليه وسلم -: "إن كذباً على ليس كَكَذِبٍ على أحدٍ، فمَن كَذَبَ عليَّ متعمداً فليتبوَّأ مقعده من النار". رواه مسلم وغيره.

Maka menjadi jelas dari apa-apa yang telah disampaikan bahwa tidak boleh menyebarkan hadits atau meriwayatkannya tanpa mengetahui keshahihannya. Dan barangsiapa yang melakukannya, ia termasuk berdusta atas Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sebagaimana beliau sabdakan:

"Sesungguhnya berdusta atasku tidak sama seperti berdusta atas orang lain, maka barangsiapa yang berdusta atasku secara sengaja maka hendaknya ia mempersiapkan temoat duduknya dari api neraka." (HR. Muslim dan selainnya)

Advertisement