Sunan Tirmidzi/Alamiyah/1774

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُوا الزَّيْتَ وَادَّهِنُوا بِهِ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ وَكَانَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ يَضْطَرِبُ فِي رِوَايَةِ هَذَا الْحَدِيثِ فَرُبَّمَا ذَكَرَ فِيهِ عَنْ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرُبَّمَا رَوَاهُ عَلَى الشَّكِّ فَقَالَ أَحْسَبُهُ عَنْ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرُبَّمَا قَالَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرْسَلًا حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ سُلَيْمَانُ بْنُ مَعْبَدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ وَلَمْ يَذْكُرْ فِيهِ عَنْ عُمَرَ

Telah mengisahi kami Yahya bin Musa, telah mengisahi kami Abdurrazzaq, dari Ma'mar, dari Zaid bin Aslam, dari ayahnya, dari Umar bin Khattab, ia berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya karena sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi."¹

Abu Isa berkata: Ini adalah hadis yang kami tidak mengetahuinya, kecuali dari hadis Abdurrazzaq, dari Ma'mar. Dan Abdurrazzaq goncang dalam riwayat hadis ini. Boleh jadi ia menyebutkan di dalamnya, dari Umar, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Boleh jadi ia meriwayatkannya dengan keraguan. Ia berkata: Aku mengiranya dari Umar, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. Dan bisa jadi ia berkata: Dari Zaid bin Aslam, dari ayahnya, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam secara mursal.

Telah mengisahi kami Abu Dawud Sulaiman bin Ma'bad, telah mengisahi kami Abdurrazzaq, dari Ma'mar, dari Zaid bin Aslam, dari ayahnya, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam semisalnya. Dan ia tidak menyebut di dalamnya: Dari Umar.²

Hukum

1. Albani (1851): Sahih. Ibnu Majah (3319).
2. Mausu'ah al-Hadits (1770):
   • 1. Isnadnya bersambung, para periwayatnya tepercaya.
   • 2. Isnadnya bersambung, para periwayatnya tepercaya.

Syawahid

1. Hadits Umar bin Khattab riwayat:
   • Tirmidzi (1774)
   • Ibnu Majah (3310)
2. Hadits Abu Usaid riwayat:
   • Tirmidzi (1775)
   • Ahmad (15474 & 15475)
   • Darimi (1963)
3. Hadits Abu Hurairah riwayat:
   • Ibnu Majah (3311)

Pranala luar

• (Arab) (Indonesia) Sunan Tirmidzi (1774). Dalam: Software Kitab Hadits Online Terjemah Indonesia. Lidwa.com [Internet]. Jakarta: Lidwa; c2010‒2012 [diakses 2012 Nov 15].
• (Arab) Tirmidzi. Jami ar-Tirmidzi (1770). Dalam: Mausu'ah al-Hadits. Islamweb.net [Internet]. [Tempat tidak diketahui]: Islamweb.net; c1998‒2012 [diakses 2012 Nov 15]. Tersedia dari: http://www.islamweb.net/hadith/display_hbook.php?bk_no=195&hid=1770&pid=442583.